SELAMAT DATANG DI BLOG SH TERATE RANTING SUOH CABANG LAMPUNG BARAT: "CILIK ORA KURANG BAKAL, GEDHE ORA TURAH BAKAL; WATON TAK INGETI ISEH WUJUD MANUNGSO, TAK KEDEPI ORA ILANG, NJALUK OPO TAK LADENI"
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN ANDA KE BLOG KAMI: SELAMA MATAHARI MASIH BERSINAR DAN SELAMA BUMI MASIH DIHUNI MANUSIA SELAMA ITU PULA SH TERATE TETAP KEKAL JAYA ABADI SELAMA-LAMANYA

Monday, March 7, 2011

Suro Diro Joyoningrat Lebur Dening Pangastuti

Sebuah peribahasa Jawa yang begitu indah. Suro diro joyo ningrat lebur dening pangastuti kira-kira memiliki makna bahwa beberanian, kekuatan dan kekuasaan dapat ditundukkan oleh salam sejahtera. Bisa juga diartikan sebagai segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dengan sikap bijak, lembut hati dan sabar. 

Sebagai jiwa yang memiliki pemahaman berbudi luhur tahu benar dan salah, maka seorang warga SH Terate sejati akan mencoba menghayati falsafah indah ini dalam kehidupannya. Ia tidak hanya menghayati, tetapi juga menerapkannya dalam bermasyarakat. Pendekar SH Terate yang memiliki keahlian silat dan beladiri yang tergembleng bertahun-tahun bukanlah dimaksudkan untuk disombongkan, karena semua kesombongan, keangkaramurkaan sesungguhnya akan hancur oleh sikap yang bijak, lembut, dan sabar. Jadi apa gunanya seorang warga bersombong-sombong, membanggakan diri, dan semena-mena? Tidak ada.

Sejalan dengan makna peribahasa suro diro joyo ningrat lebur dening pangastuti, maka seorang warga SH Terate dilarang keras untuk berperilaku adigang adigung adiguno atau merasa paling kuat, merasa paling agung, merasa paling penting. Untuk apa semua itu? Sesungguhnya semuanya tidak akan bermanfaat dan itu bukanlah makna dari ajaran inti SH Terate yang mendidik manusia berbudi luhur agar tahu benar dan salah. 

Semoga. 

No comments:

Post a Comment